VALIDASI EMOSIONAL SEBAGAI FONDASI PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA

Penulis

  • Ilmika Raudatul Janah Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya Penulis
  • Surawan Surawan Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya Penulis

Kata Kunci:

Pengembangan karakter, SMP Islam Nurul Ihsan Palangkaraya, Validasi emosional

Abstrak

Pengembangan karakter siswa merupakan aspek fundamental dalam pendidikan yang tidak hanya menekankan kecerdasan intelektual, tetapi juga integritas moral dan keterampilan sosial. Validasi emosional, yang mencakup pengakuan dan pemahaman terhadap perasaan siswa, menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter yang kuat dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk menganalisis peran validasi emosional dalam pendidikan karakter di SMP Islam Nurul Ihsan Palangkaraya. Hasil kajian menunjukkan bahwa validasi emosional berkontribusi pada pengembangan self-control, empati, dan keterbukaan emosional siswa, dengan guru dan lingkungan sekolah berperan sebagai mediator utama. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler, media sosial, dan strategi pembelajaran interaktif turut mendukung validasi emosional. Pendekatan yang mengintegrasikan nilai spiritual dan psikologis juga terbukti efektif dalam memperkuat karakter siswa. Kesimpulannya, validasi emosional menjadi elemen esensial dalam membangun karakter Islami yang religius, berimbang, dan berakhlak mulia, sehingga pendidikan berbasis empati dan dukungan emosional harus diperkuat dalam institusi pendidikan.

Referensi

Al-Khansa, B. B., & Dewi, D. A. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Masyarakat Demokrasi Yang Berkeadaban Dari Saat Ini. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 249–258. https://doi.org/10.31316/jk.v5i1.1429

Alwisol. (2018). Psikologi Kepribadian. Malang. In Universitas Muhammadiyah Malang.

Auliani, R., Larasati, S. A., Afifah, H. U. N., & ... (2023). Peran Parenting Islami Terhadap Perkembangan Sosial Emosiaonal Anak Usia Dini Di TK Siaga Muda. Innovative: Journal Of …, 3, 12861–12872.

Desmila, D., & Suryana, D. (2023). Upaya Guru dalam Menanamkan Karakter Anak Usia Dini melalui Pendidikan Multikultural. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 2474–2484. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.2001

Fadhillah, F. H. (2022). Pengaruh Dukungan Orang Tua Terhadap Pembelajaran Karakter Disiplin Belajar Siswa Di SD Negeri 2 Palabuhanratu. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 12–26.

Febrianti, F., Mahmud, M., & Hifid, R. (2022). Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Pembentukan Karakter Siswa Di SMA Negeri 1 Paleleh Barat. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(2), 1535. https://doi.org/10.37905/aksara.8.2.1535-1552.2022

Hafifah, W., Hamdanah, H., & Surawan, S. (2023). Dampak Pembinaan Akhlak Terhadap Self Control Remaja. Journal TA’LIMUNA, 12(2), 128–139. https://doi.org/10.32478/talimuna.v12i2.1682

Hidayat, W. N., & Malihah, N. (2023). Implementasi Beberapa Teori Belajar Dalam Aplikasi Sholat Fardhu (Studi: Teori Koneksionisme Edward L. Thorndike, Teori Belajar Medan Kurt Lewin, dan Teori Kondisioning Ivan Pavlop di Masjid Al-Ikhlas Sarirejo). Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 19(1), 1-10.

Hidayat, W. N., Nursikin, M., & Musthofa, M. A. (2023). Konsep pendidikan nilai menurut ki hadjar dewantara dan nicolaus driyarkara. Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 4(1), 1-8.

Hendayani, M. (2019). Problematika Pengembangan Karakter Peserta Didik di Era 4.0. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 183. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.368

Kulsum, U., & Muhid, A. (2022). Pendidikan Karakter melalui Pendidikan Agama Islam di Era Revolusi Digital. Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman, 12(2), 157–170. https://doi.org/10.33367/ji.v12i2.2287

Lestari, W. M.-R. H. S. (2022). Program Penguatan Psikologis Santri dalam Kehidupan Sosial di Pesantren Melalui Sosialisasi Santri Milenial Anti Bullying. 20(1), 105–123.

Maghfirah, U., Saputri, M. J., Jannah, I. R., & Giono, E. (2024). Pengembangan Media Video Pembelajaran PAI Meggunakan Plotagon Studio di SMA Islam Nurul Ihsan Palangkaraya. 1(4).

Ningsih, S. H. (2025). Makna Emotional Catharsis dalam Konten Instagram sebagai bentuk Pelampiasan Emosi pada Mahasiswa di Era Digital Pendahuluan Perkembangan teknologi telah menciptakan dunia baru dalam kehidupan manusia yang dikenal sebagai dunia maya , yaitu lingkungan sosial yang terbentuk melalui internet dan media ( Nurhayati , 2023 ; Natasya & Yulianita , 2023 ). Orang biasanya mengekspresikan diri di media menjadi pengguna terbanyak di berbagai platform ( Simanjuntak et al ., 2024 ; Muharromah & emotional catharsis oleh mahasiswa dalam menghadapi tekanan psikologis di era modern . bagian dari budaya baru di kalangan mahasiswa ( I . T . Mahendra , 2017 ). Unggahan yang. 03(02), 1192–1203.

Pratama. (2024). DAMPAK KURANGNYA INTERAKSI GURU DAN SISWA. 93–98.

Pratama, H. A. (2025). Kecerdasan Spiritual dan Prinsip Psikologi : Suatu Sinergi dalam Penguatan Karakter Peserta Didik di SDN 2 Panarung Pendahuluan Pendidikan karakter merupakan aspek fundamental dalam pembentukan generasi yang. 03(03), 1345–1355.

Syahminan, A., & Mahfuzh, T. W. (2022). Konseling Islam Dengan Terapi Wudhu Untuk Mengurangi Gangguan Tidur Pada Siswa SMP Islam Nurul Ihsan. Syams: Jurnal Kajian Keislaman, 3(2), 221–227. https://doi.org/10.23971/js.v3i2.6123

Widayati, S. (2024). Meningkatkan Prestasi Belajar IPA dengan Pembelajaran Koperatif Tipe STAD Siswa Kelas IX-1 SMP Islam Nurul Ihsan Palangka Raya Tahun Pelajaran 2023 / 2024 Meretas : Jurnal Ilmu Pendidikan. 10, 97–103.

Yulianti, E. (2019). Implementasi Ekstrakurikuler Keagamaan Dalam Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik di SMP Islam Brawijaya Kota Mojokerto. Ta’dibia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 8(1), 1. https://doi.org/10.32616/tdb.v8.1.141.1-12

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-22